Tidak ada lagi di Kulonprogo SMA/MA dan SMK yang melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis kertas
Peserta UN yang mencapai 5.414 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Sebanyak 11 sekolah terpaksa melaksanakan ujian di sekolah lain karena belum mampu melaksanakan UNBK di sekolah sendiri.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Kulonprogo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Henry Tatik Widayati ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/03/2017) mengungkapkan SMK dan SMA/MA di Kulonprogo sudah siap untuk pelaksanaan UNBK. Pelaksanaan UNBK SMK berlangsung minggu depan, selama empat hari mulai Senin – Kamis (3-6/4) dengan jumlah peserta sebanyak 3. 521 siswa. Terdapat 31 sekolah sebagai pelaksana UNBK dan 4 sekolah dengan jumlah peserta 44 siswa pelaksanaannya di sekolah lain.
”Tahun ini sudah tidak ada sekolah yang melaksanakan UN berbasis kertas. Ada beberapa sekolah belum mampu melaksanakan UNBK sehingga pelaksanaannya di sekolah lain yang sudah melaksanakan UNBK,” ujarnya.
Pelajaran SMK yang di-UNBK-kan, meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan. Satu minggu kemudian, pelaksanaan UNBK SMA/MA dimulai Senin – Kamis (10-13/04/2017) mendatang. Kepala Seksi Layanan SMA/MA dan SMK, Subardi menjelaskan pelaksanaan UNBK SMA/MA di Kulonprogo sebanyak 37 sekolah dengan jumlah peserta ujian sebanyak 1.893 siswa.
Sebanyak 7 sekolah dengan jumlah peserta sekitar 205 siswa mengikuti ujian di sekolah lain karena sekolahnya belum mampu melaksanakan UNBK. Alasan menggabung atau menumpang biasanya karena sarana yang belum memadai juga terkendala masalah jaringan internet yang tak lancar. SMA/MA yang menumpang ke SMK Muhammadiyah 1 Lendah antara lain SMA Muhammadiyah Al Manar Galur dan Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur.
Menurutnya, untuk pelaksanaan UN 2017 tidak ada lagi droping soal seperti pelaksanaan UN tahun lalu. Peserta siap mengerjakan soal ujian menggunakan komputer meskipun masih ada sebagian kecil sekolah belum mampu melaksanakan UNBK di sekolah sendiri.
Sumber : krjogja
