Yogyakarta – Mendikbud Muhadjir Effendy
memberikan pesan khusus jelang hari pendidikan nasional (Hardiknas) yang
jatuh pada 2 Mei besok. Ia meminta Hardiknas dirayakan dengan gembira
sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara.
“Pokoknya (Hardiknas)
dirayakan sebaiknya dengan gembira sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara,”
kata Muhadjir usai mengziarahi Makam Ki Hajar Dewantara di Taman Wiyata
Brata Kota Yogyakarta, Rabu (1/5/2019).
Muhadjir
mengatakan, merujuk ajaran Ki Hajar Dewantara proses pendidikan adalah
taman yang mengasyikkan, bukan menjadi momok dan membuat orang yang
terlibat di dalamnya tertekan.
“Jadi pendidikan itu adalah
taman, taman itu artinya berarti mengasikkan, menggembirakan,
mencerahkan, tidak ada tekanan, tidak ada stres, itu yang penting,” ucap
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.
“Kita
bikin pendidikan yang betul-betul sesuai dengan filosofi ajaran Ki
Hajar Dewantara. Karena itu Ki Hajar Dewantara tidak menyebut sekolah,
tapi taman. Taman siswa, taman dewasa,” sambungnya.
Sementara
Ketum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa, Prof Dr Sri Edi Swasono,
mengatakan jika konsep pendidikan seperti yang diajarkan Ki Hajar
Dewantara diterapkan maka akan menghasilkan bibit-bibit unggul.
“Dan
kalau itu (konsep pendidikan ala Ki Hajar Dewantara) berhasil, dia (si
murid) akan menjadi nasionalis, akan menjadi patriot dan itulah
kebangsaannya Ki Hajar,” pungkas dia.