WATES (KR) – Kekhawatiran serangan hacker yang sempat mengganggu pelaksanaan ujian di SMAN 1 Lendah, tidak terjadi pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA/MA pada hari kedua di Kulonprogo, Selasa (11/4). Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan sebagian siswa peserta ujian di SMAN 1 Lendah sempat panik pada pelaksanaan UNBK hari pertama. Di tengah peserta pengerjaan soal Bahasa Indonesia baru berjalan sekitar 15 menit, sistem server yang terkoneksi dengan komputer tidak berfungsi.
”Gangguan hacker hari pertama pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Lendah, berhasil diatasi. Petugas Protor berhasil mengatasi. Peserta dapat mengerjakan soal ujian dengan lancar meskipun harus ada perpanjangan waktu sekitar 20 menit,” ujar Subardi, Kepala Seksi Layanan SMA/MA dan SMK, Balai Pendidikan Menengah Kulonprogo. Menurutnya, pada hari kedua UNBK SMA/- MA, siswa peserta ujian mengerjakan soal Matematika. Sekolah dapat melaksanakan UNBK dengan lancar. Tidak terjadi gangguan atau serangan hacker seperti sehari sebelumnya.
Kepala Balai Pendidikan Menengah Kulonprogo, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY, Henry Tatik Widayati menegaskan sampai hari kedua pelaksanaan UNBK SMA/MAdi Kulonprogo berjalan lancar. Di Kulonprogo terdapat 20 sekolah penyelenggara UNBK SMA/MA dengan jumlah peserta sebanyak 1.893 siswa. Terdapat empat sekolah penyelenggaraan ujian bergabung dengan sekolah lain karena belum mampu menyelenggarakan di sekolah sendiri. Penyelenggaraan UNBK SMA Bopkri Wates di SMK Bopkri, SMA Maíarif Wates di SMK Ma’arif 3 Wates, SMAN 1 Galur di SMKN 1 Panjatan dan penyelenggaraan UNBK SMAN 1 Samigaluh di SMKN 1 Samigaluh.
Sebanyak 7 sekolah dengan jumlah peserta sekitar 205 siswa mengikuti ujian di sekolah lain karena sekolahnya belum mampu melaksanakan UNBK. Alasan menggabung atau menumpang biasanya karena sarana yang belum memadai juga terkendala masalah jaringan internet yang tak lancar. SMA/MA yang menumpang ke SMK Muhammadiyah 1 Lendah antara lain SMA Muhammadiyah Al Manar Galur dan Madrasah Aliyah Darul ‘Ulum Muhammadiyah Galur.
Sumber : KR jogja
