SEKILAS INFO
: - Thursday, 25-04-2024
  • 2 tahun yang lalu / PT Telkom Indonesia, Tbk senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. PT Telkom berharap kehadirannya, dapat menciptakan the best customer experience bagi pelanggan IndiHome dan kelas Industri Fiber Optik yang merupakan kerjasama PT Telkom dengan SMK Muhammadiyah 1 Lendah.
Update technology kelas industri TJKT dengan Internet of Things PT. Telkom

Apa itu internet of things ?

apa itu internet of things – secara teknis Internet of things atau IoT adalah sebuah sistem yang terdiri dari berbagai device seperti computational device, mechanical dan juga digital devices yang dimana setiap device memiliki unik identifier / UIDSs juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan data melalui jaringan khusus seperti lorawan ataupun internet biasa tanpa perlu bantuan manusia. apa itu iot dan contohnya IoT juga dapat diartikan secara simpel yaitu alat elektronik, sensor, mesin ataupun benda dalam kehidupan sehari hari seperti smartphone, laptop, lampu, ac yang terkoneksi dengan internet contohnya smart lamp, smart ac, IR remote blaster dan yang lainnya Pengertian IoT juga didefinisikan oleh Fawzi Behmann dan Kwok Wu pada bukunya Collaborative Internet of Things (C-IoT): for Future Smart Connected Life and Business Internet of Thing atau IoT adalah sebuah istilah yang dimaksudkan dalam penggunaan internet, komputasi yang bersifat mobile dan konektivitas kemudian menggabungkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. apa itu internet of things / IoT Platform Platform IoT atau software iot adalah platform support yang mengkoneksikan hardware / device, access point dan data network untuk dapat dimanfaatkan sebagai access control dan juga menyimpan dan mengolah data-data yang dibuat oleh device iot. untuk dapat mengetahui IoT platform lebih lanjut anda dapat membaca panduan lengkap IoT platform Sejarah IoT Sejarah IoT ini sendiri dimulai dari pertama kali konsep electromagnetic telegraph yang ditemukan pada tahun 1832. Telegraph dapat melakukan direct communication di antara 2 device telegraph melalui sinyal electrical yang merupakan basic dari IoT, namun ada sebagian pendapat IoT ini secara real dimulai ketika Internet pertama kali ditemukan di akhir tahun 1960-an. Pada tahun 1999 istilah “internet of things” pertama kali dicetuskan oleh Kevin Ashton pada presentasinya yang merupakan solusi Supply Chain Management untuk perusahaan P&G. Untuk mengetahui sejarah IoT secara lebih lengkap anda dapat membaca Sejarah Lengkap IoT Bagaimana IoT bekerja Cara IoT bekerja sebenarnya cukup sederhana, setiap device IoT memiliki fungsi tertentu seperti sensor untuk membaca suatu kondisi semisal sensor suhu, device ini akan mengukur suhu lalu melakukan pengiriman data ke server menggunakan internet agar data-data tersebut dapat tersimpan dan dianalisa untuk proses pengambilan keputusan oleh perusahaan, namun jika anda ingin mengetahui lebih detail mengenai bagaimana IoT bekerja anda dapat membaca artikel Bagaimana Internet of things / IoT bekerja. Karateristik IoT 1. Connectivity Tentu dengan segala komponen pada sistem IoT baik device dan juga server tentu perlu ada connectivity sebagai penghubung, connectivity bisa berbentuk bluetooth, nfc, internet, lorawan dan jenis jaringan lainnya. 2. “Things” / device Semua barang elektronik yang dapat diberikan ID dan juga dapat terkoneksi 3. Data Tentu tujuan adanya device pada sistem IoT adalah untuk menghasilkan data agar dapat di olah lebih lanjut 4. Communication Device yang telah terkoneksi dengan connectivity tentu membutuhkan komunikasi baik 1 arah yakni hanya dari device ke server ataupun hanya dari server ke device 2 arah yaitu dari server ke device dan dari device ke server komunikasi ini bisa berbentuk hanya pengiriman data sensor ataupun data perintah seperti mengendalikan device langsung dari server contohnya pada cctv yang mensupport gerakan 360 derajat, kamera dapat memutar sudut sesuai dengan user mau melalui server 5. Intelligence yang dimaksud intelligence adalah kemampuan menangkap suatu kondisi seperti menangkap suhu ruangan, kelembapan ruangan selain itu bisa juga kemampuan intelligence untuk memproses suatu data untuk dibuat menjadi perintah seperti yang ada pada self driving car ataupun pengatur suhu ruangan otomatis. 6. Action action ini bisa bersifat manual yang dikirim oleh user melalui server ataupun otomatis dari hasil dari proses intelligence / processor yang ada pada device tersebut maupun dari platform iot yang ada di server. Arsitektur IoT Apa yang membuat smart home dan device devicenya dapat melakukan suatu perintah hanya menggunakan suara ataupun berjalan secara otomatis setelah melakukan setting pada smart home apps? jawabannya adalah data, dengan adanya data maka tentu perlu ada arsitektur IoT yang mengatur kemana data akan dikirim, format apa yang akan digunakan, bagaimana cara data tersebut dikirim dan diproses, lalu apa action selanjutnya jika data tersebut telah diproses, untuk pembahasan detailnya dapat dibaca di artikel Arsitektur IoT

TINGGALKAN KOMENTAR

 

Alamat : Kutan Jatirejo Lendah Kulon Progo Yogyakarta 55663
Email : smkmuhieda@gmail.com

Pengumuman

Penerjunan PKL 2023/2024 tahap-2

Penarikan PKL Tahap 1 2023/2024

Berita lalu